Sabtu, 05 September 2009

Dari manakah Alkitab ?

Kata Alkitab berasal dari bahasa Arab "kitab" dengan kata sandang "al" dalam bahasa Yunani "Biblia", bentuk jamak dari "Biblion" yang berarti "kitab-kitab/buku-buku".Bagian Alkitab tidak ditulis sekaligus.Setelah berabad adbad lamanya barulah kumpulan kitab-kitab ini diselesaikan, dan kemudian ditetapkan sebagai bagian dari kitab suci.

Allah memenuhkan orang-orang tertentu dengan Roh kudus, untuk dapat memahami dan menyampaikan secara tepat berita keselamatan Allah untuk manusia yang hidup disegala zaman. MEreka menulis berita dari Allah itu dengan gaya bahasa dan ungkapan yang sesuai dengan adat,kebiasaan,dan zaman mereka masing-masing. Kitab-kitab dari Alkitab dikumpulkan secara bertahap dalam kurun waktu kira-kira 1500 tahun. Penulisannya beberapa orang berbeda, dengan berbagai bahasa(Ibrani,Aram dan Yunani) serta di tempat yang berbeda juga.

Kanonisasi berasal dari kata "kanon" yang berarti ukuran atau patokan. Prosesnya rumit dan memakan waktu yang lama. Kanonisasi Alkitab ialah pengakuan pada buku-buku yang benar-benar merupakan bagian dari Kitab suci, Yakni diilhami oleh Allah, dan pengesahannya sebagai kumpulan tulisan suci yaitu Firman Allah dalam bahasa manusia, karena di dalamnya dimuat Sabda Allah yang tertulis.Sabda inilah yang menyatakan kasih Allah dan kehendak Allah yang bermanfaat bagi umat manusia di segala zaman.

Perjanjian Lama

Adalah kitab suci untuk umat Yahudi.Semua ditulis dalam bahasa Ibrani, kecuali sebagian buku Daniel dan sebagian buku Ezra ditulis dalam bahasa Aram. Mulanya, kisah-kisah mnegenai Allah dan hubungan-Nya dengan umat israel disampaikan dari mulut ke mulut. Baru sekitar tahun 1200-1000 SM kisah-kisah itu mulai dituliskan. Pada tahun 90, guru agama Yahudi di bawah pimpinan Johannah bin Zakai mengadakan sidang di Jamnia. Mereka meminjam tulisan-tulisan itu dan membakukan kitab suci mereka.Mereka menerima 39 buku yang merupakan kitab suci, dan menolak buku-buku tambahan yang dimuat dalam Saptaginta, yaitu terjemahan pertama kitab suci ke dalam bahasa Yunani. Buku-buku tambahan tersebut dikenal dengan sebutan Deuterokanonika, yang artinya Kanon kedua, yang terdiri dari : Tobit,Yudit tambahan pada buku Ester,Kebijaksanaan Salomo,Yesus anak Sirakh,Barukh,Surat Nabi Yeremia,tambahan-tambahan pada buku Daniel,serta 1 Makabe dan 2 Makabe.Gereja Kaolik pada sidang Gereja(Konsili) di Trente tahun 1546 menentukan satu daftar buku termasuk kanon, termasuk di dalamnya Deuterokanonika.

Perjanjian Baru

Bagian ini adalah tulisan suci umat Kristen yang ditulis untuk menjawab pertanyaan umat Kristen yang baru mengenal Kristus dan ajaranNya dan untuk menentang ajaran-ajaran yang saleh. Mulanya orang kristen melanjutkan kebiasaan membaca dari Perjanjian Lama. Pengikut-pengikut Yesus yang mengenal Yesus Yesus selama hidupNya dapt mengisahkan riwayat Yesus dan ajaranNya. Tetapi setelah rasul-rasul Yesus meninggal dunia, tulisan-tulisan mengenai Yesus dan ajaranNya makin bertambah perannya. Buku-buku yang termasuk dalam perjanjian baru,ditulis dalam jangka waktu 60 tahun dan ditulis dalam bahasa Yunani. Dengan demikian Perjanjian Baru melengkapi Perjanjian Lama yaitu dengan memberikan panduan tentang bagaimana membentuk Gereja, petunjuk-petunjuk mengenai agama-agama dan patokan kepercayaan Gereja. Dengan demikian Alkitab kristiani sekarang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. BEtapa besar jasa penyalin-penyalin naskah Alkitab. Dari proses penulisan dan Kanonisasi yang panjang dan berliku-liu tersebut; nampak sekali ketekunan da ketelitian penyalin naskah Alkitab. Walaupuan dalam penyalin naskah Alkitab selang beratus-ratus tahun, kesalahan menulis dan menyalin tak dapat dihindarkan, perbedaan yang ada tidak menyebarkan ajaran-ajaran yang penting dan pokok tentang iman kristiani.

Jadi sekarang kita dapat membaca Alkitab dengan yakin bahwa isi Alkitab benar-benar Firman Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar