Sabtu, 05 September 2009

APA ITU MISDINAR

Putra-Putri Altar, biasanya juga dikenal dengan sebutan Misdinar, adalah petugas liturgi yang membantu imam dan melayani umat dalam setiap Perayaan Ekaristi di Gereja. Tugas seorang misdinar, antara lain: membantu imam di altar, mendampingi imam di sedilia, mengarak benda-benda perarakan, dan mengantarkan persembahan. Ini menunjukkan ada tanggung jawab lebih yang diemban oleh seorang putra/i altar, yaitu: melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, bekerja sama dalam tim, dan seyogyanya juga menjadi teladan (hidup) yang baik bagi banyak orang. Untuk itu, semuanya harus dipelajari, dilatih, dan dibina dengan baik, karena tahu bahwa ia bertanggung jawab kepada umat dan Tuhan.
Santo pelindung Putra-Putri Altar adalah Santo Tarsisius, yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus. Dia adalah seorang teladan misdinar yang sangat baik dan setia dalam tugasnya. Menurut kisahnya, ia wafat dalam tugasnya mengantarkan Tubuh Kristus kepada umat kristen yang hidup dalam persembunyian, karena takut pada penguasa yang selalu mengejar dan membunuh setiap penganut agama Kristen.
Dulunya, kelompok Misdinar Katedral hanya menerima anggota putra, tetapi sejak tahun 1995, mulai menerima anggota putri, bahkan sekarang jumlahnya hampir dua kali jumlah anggota putra. Keanggotaan Putra-Putri Altar Katedral (PPAK) terdiri atas beberapa golongan, yaitu: golongan C, B, A, dan koordinator. Hal ini bukan untuk mendiskriminasikan anggota, tetapi bertujuan untuk membedakan tugas yang diemban oleh setiap anggota.
PPAK semakin maju yang ditandai dengan semakin baiknya susunan kepengurusan organisasi dan banyak kegiatan yang berhasil diselenggarakan dengan baik. Selain kegiatan liturgis, PPAK juga pernah mengadakan kegiatan sosial dan rekreatif, antara lain: Malam Kesenian, Camping ke Gunung Putri, Bali Trip, Bazaar Sosial, serta bakti sosial ke panti asuhan. Semua ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama misdinar dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar